SEJARAH PERATURAN BARIS-BERBARIS

PBB (PERATURAN BARIS-BERBARIS)
PERATURAN BARIS-BERBARIS (PBB)
A. Sejarah
Baris-berbaris dikenal pertama kalinya pada zaman kekaisaran Romawi kuno pada saat kisarnya Julius Caesar. Dngan maksud agar pasukan yang ada di dawah kekuasaannya mempunyai rasa tanggung jawab, disiplin yang tinggi dengan cara melihat hasil lahir yang berupa : kerapihan, kekompakan, ketertiban serta kesigapan.
B. Pengertian
PBB adalah suatu wujud gerak latihan fisik guna menanamkan kebiasaan disiplin, tanggung jawab, serta membentuk sikap lahir dan batin yang di perlukan dalam latihan dasar kemiliteran yang diarahkan terbentuknya suatu perwatakan tertentu. Perwatakan yang seperti apa? Yaitu berupa disiplin dan tingklah laku yang baik.
Sikap lahir yang diperoleh berupa:
- Ketegaran
- Ketangkasan
- Kelincahan
- Kerapihan
- Ketertiban
- Kekhidmatan
- Kekompakan
- Keseragaman
- Kesigapan
- Keindahan
- Ketanggapan
- kewajaran tenaga
- kesopanan
- ketelitian

sikap batin yang diperoleh berupa:
- ketatanegaraan
- ketaatan
- keikhlasan
- kebersamaan
- persaudaraan
- keyakinan
- keberanian
- kekuatan
 - konsenterasi
- kebiasaan
- rela berkorban
- persatuan
- kesatuan

C. Maksud dan Tujuan PBB
Maksud dari pelatihan PBB yaitu sebagai pendidikan latihan awal bela Negara sesui hak dan kewajiban warga Negara Indonesi seperti yang tercantum dalam UUD 1945. Tujuan PBB yaitu untuk mempertebal rasa semangat kebangsaan dan patriotisme yang tinggi sehingga tercipta rasa tangung jawab yang tinggi pula. Menimbulkan jasmani yang tegap dan tangkas, rasa persatuan dan kesatuan, disiplin, dengan senan tiasa mengutamakan tugas diatas kepentingan individu. Sehingga secara tidak langsung akan meimbulkan rasa tanggung jawab pada setiap diri nggota paskibra.
- Yang dimaksud sikap jasmani yang tegas dan tangkas adalah pengarahan bentuk tubuh yang di perlukan dalam tugas pokok TNI, sehingga secara jasmani dapat melaksanakan tugas pokok tersebut.
- Yang disebut memupuk rasa persatuan adalah adanya rasa senasib sepenaggungan serta ikatan batin yang sangat di perlukan dalam menjalankan tugas.
- Yang dimaksud mendidik rasa disiplin adalah mengutamakan tugas di atas kepentingan pribadi yang hakikatnya keikhlasan mengesampingkan hak kita.
- Yang dimaksud dengan memupuk rasa tanggung jawab yang tinggi adalah keberanian untuk bertindak yang mengandung resiko untuk dirinya sendiri demi mementingkan tugas.

INGAT 7 INTI PELATIHAN PBB:
- Sikap dan penampilan (tanggap tanggon trengginas)
- Hentakan kaki
- Patah-patah
- Rata-rata air
- Irama langkah
- Kewajaran tenaga
- Konsentrasi

D. Pembagian PBB
 a. PBB I
- Sikap sempurna
- Istirahat di tempat
- Hormat
- Berkumpul (bersaf/banjar)
- Berhimpun
- Periksa kerapihan
 - Bubar jalan.

b. PBB II
- Sikap berlari (lari ditempat, lari berjalan, lari berhenti)
- Sikap duduk (duduk siap, duduk istirahat/rileks)
- Sikap istirahat
- Lepaskan/gunakan tutup kepala/topi
- Meluruskan (bersaf/banjar)
- Setengah lengan lencang kanan/kiri
- Lencang kanan/kiri
- Lencang depan - Hitung - Aturan bertanya/ menjawab, aturan menghadap izin keluar/masuk barisan. c.

PBB III - Hadap kanan/kiri
- Hadap serong kanan/kiri
- Balik kanan
- Jalan di tempat
- Lari di tempat

d. PBB IV
 - 4 langkah ke depan
- 4 langkah ke belakang
- 4 langkah ke kanan
- 4 langkah ke kiri
- Langkah tegap
- Langkah biasa
- Langkah merdeka
- Ganti langkah
- Hormat kanan

e. PBB V
- Kombinasi dari jalan di tempat ke;
Hadap kanan/kiri
Hadap serong kanan/kiri
Balik kanan
Henti
Langkah tegap
Langkah biasa
Hadap kanan/kiri ke langkah tegap
Dadap kanan/kiri ke langkah biasa
Balik kanan ke langkah biasa/biasa
Hadap kanan/kiri ke langkah biasa ke langkah tegap
 - Balik kanan dari jalan ke jalan dalam langkah tegap/biasa

 f. PBB VI
- Belok kanan/kiri (dari jalan ke jalan, dari diam ke jalan)
- Dua kali belok kanan/kiri (dari diam ke jalan, dari jalan ke jalan)
- Tiap-tiap banjar dua kali belok kanan/kiri (dari diam ke jalan, dari jalan ke jalan)

g. PBB VII
- Buka tutup barisan (daari diam ke diam, diam ke jalan, jalan ke jalan)

h. PBB VIII
- Haluan kanan/kiri - melintang kanan/kiri

i. PBB IX
- Aba-aba dan komando

j. PBB X
- Fariasi dan formasi

0 Response to "SEJARAH PERATURAN BARIS-BERBARIS"

Posting Komentar